Bagian 2: “ Hubungan Autonomous & Planned Maintenance ”
Planned Maitenance adalah pillar ke 3 dalam Total Productive Maintenance.
Implementasi Penjadwalan perawatan yang benar akan didapatkan :
- Kinerja operasi manufaktur yang produktif dan efisien
- Biaya operasi yang rendah, dengan berkurangnya biaya maintenance hingga 30%
- Kehandalan dalam mutu produk dan keselamatan kerja
Pencapaian ini didasarkan atas kinerja :
- Turunnya waktu downtime dan stoppages machines
- Biaya yang rendah disebabkan karena turunya biaya perawatan, rendahnya inventory spareparts, standarisasi alat/mesin kerja
- Mempercepat tindakan perbaikan dan pemulihan kondisi alat/mesin seperti sedia kala
- Meningkatnya kinerja operator dan maintenance staff
Tujuan dari Autonomous Maintenance adalah untuk meningkatkan kemampuan operator produksi dalam memproduksi barang dan juga dalam perawatan alat/mesin kerja. Sedangkan Planned Maintenance ditujukan pada aktivitas pemeliharaan dan perawatan oleh team Maintenance (Maintenance Crew).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar