Follow me for TWITTER @TuLIPBerhasil

Follow me for TWITTER @TuLIPBerhasil

Rabu, 19 Agustus 2009

TPM #30: Pillar ke 5, Labor Productivity

TPM #30: PILAR ke 5, Early Equipment Management

Bagian 3: Labor Productivity


Difinisi pada Labor Productivity :


  • PRODUCTIVITY adalah Output Produksi dibagi dengan Input yang dipergunakan untuk menghasilkan produk tersebut. Input = Direct Labor + Indirect Labor + Contract/service Labor + Modal pada mesin dan stock barang + Material baik yang direct dan in-direct + Energy yang digunakan.
  • LABOR PRODUCTIVITY adalah Output produksi pada periode tertentu dibagi dengan pengunaan Labor baik yang direct, in-direct dan service. Standard yang dipakai biasanya adalah Output per Orang per Hari).
  • EFFICIENCY adalah rasio antara pencapaian aktual dibanding dengan pencapaian secara teori (pencapaian yang terbaik yang dapat dihasilkan).
  • LABOR EFFICIENCY adalah rasio antara Waktu kerja untuk menghasilkan produk berkualitas baik dengan total waktu kerja yang digunakan.
  • LABOR HOURS adalah waktu (dalam satuan JAM) yang dibayarkan terhadap produk yang dihasilkan, tanpa memperhitungkan Cuti, Sakit dan Absen.
  • VALUE ADDED (VA) adalah kegiatan pekerja yang benar-benar memberikan nilai tambah bagi produk yang dihasilkan atau berubahnya bentuk produk sesuai dengan keinginan pelanggan. Contoh : Melipat, menekuk, memotong, menambahkan, melubangi, mengurangi, mengatur (adjust), menyambung, menempel, memasukan, memberi warna, memberi indentitas, melakukan perlakuan khusus, mengepak dan menata.
  • SEMI VALUE ADDED (SVA) adalah kegiatan pekerja yang ijinkan untuk mendukung aktivitas VA. Contoh : Loading, Un-loading, memeriksa sesuai penaduan, mengeser, menempatkan, bergerak karena alasan proses, memegang, melepas, melakukan proses kontrol.
  • NON VAUE ADDED (Not Value Added) adalah segala kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah dan tidak dihargai (dibayarkan) oleh pelanggan. Contoh : Memindahkan (transportation), Pergerakan (motion), Kelebihan stock/produksi (over inventory/production), Proses berlebihan (over processing), Menunggu (Waiting), Breakdown, Setup, Change over, berjalan, Kerusakan produk (Defect/Rework),…

Referensi bahasan sebelumnya: http://bestmanufacturing.blogspot.com/2009/04/value-added-activity-aktivitas-bernilai.html dan http://bestmanufacturing.blogspot.com/2009/03/8-pemborosan-muda-di-tempat-kerja.html

Kendala produktivitas :

  • Organization Problems (mencari, membungkuk, meletakan, ergonomi, alat kerja yang salah, pengaturan yang berantakan, tidak adanya prioritas)
  • Machine losses (downtime/breakdown, setting, menunggu spareparts, mengunggu materials)
  • Menunggu (menunggu kesiapan mesin, kesiapan materials, menunggu instruksi, menunggu change over, menunggu pemeriksaan, aliran yang tidak balance)
  • Berjalan untuk mencari sesuatu, berjalan untuk menyediakan perlalatan dan materials, berjalan untuk memeriksa…

Kegiatan ditempat kerja (proses manufacturing) dapat dibedakan menjadi :

ü Operator bekerja dengan Mesin

ü Operator bekerja tanpa Mesin

ü Operator bekerja untuk membantu aktivitas kerja (handling activities)





Penghapusan atau menghilangkan NVA dan mengurangi SVA adalah meningkatkan VA, sehingga produktivitas akan bertumbuh (meledak hebat). Produktivitas ini akan mengangakat tidak cuma Labor tetapi juga OEE. Dan sebagai keuntungannya adalah Turunya biaya operasi.

Cara yang paling utama untuk segera meraih hasil adalah dengan menerapkan 6S (Workplace Management) dengan disiplin, kemudian diikuti implementasi SMED dan TPM.

1 komentar: