Follow me for TWITTER @TuLIPBerhasil

Follow me for TWITTER @TuLIPBerhasil

Rabu, 19 Agustus 2009

TPM #33: Pillar ke 5, SIX Big LOSSES

TPM #33: PILAR ke 5, Early Equipment Management

Bagian 5: SIX BIG LOSSES

Six big losses dalam OEE dikenal sebagai :

1. Breakdown

2. Setup & Adjustment

3. Small stop

4. Speed reduction

5. Startup reject

6. Product reject & Non-conformance Quality


Break Down

Category: Downtime Losses

  • Kerusakan mesin atau alat produksi
  • Kesalahan tooling
  • Perbaikan mesin diluar rencana

Setup & Adjustment

Category: Downtime Losses

  • Tidak adanya operator (absen)
  • Tidak adanya materials
  • Change over alat, produk, material
  • Major adjustment
  • Warming up, setup
  • Penyimpangan faktor proses design

Small stop

Category: Speed losses

  • Stop mesin < 3 menit
  • Perbaikan ringan, minor adjustment
  • Cleanning & checking
  • Perbaikan proses agar berjalan lancar

Speed reduction

Category: Speed losses

  • Material yang tidak standard
  • Perbaikan sementara
  • Selama trial [produk, alat, dsb.]
  • Mesin atau komponen yang aus
  • Kemampuan operator
  • Penyimpangan karena faktor design produk

Speed reduction juga berarti bahwa ‘Mesin tetap beroperasi namun tidak mencapai kecepatan yang konsisten dan konstan sesuai perhitungan teoritis’


Startup reject

Category: Quality Losses

  • Rework
  • Menunggu keputusan ‘Qualitas atau Operasi’
  • Kerusakan produk didalam alur proses
  • Kesalahan dalam pembuatan produk
  • Reject atau kehilangan produk karena setup, warming up dan kegiatan sebelum atau setelah proses berlangsung

Product reject & Non-conformance Quality

Category: Quality Losses


  • Scrap
  • Waste
  • Reject
  • Reject selama proses produksi
  • Not meet to design
  • Reworks

Cara melakukan tracking terhadap downtime

1. Buatlah Structure Downtime

2. Buatlah Index Downtime

3. Buatlah form yang paling mudah untuk diisi

4. Buatlah standard form

5. Gunakan analisa Pareto

6. Lakukan segera ACTION!!!

7. Sempurnakanlah setiap kesempatan dari kekurangan dan keluhan

2 komentar:

  1. pak wawang,kl saya hendak melakukan pengukuran oee pada suatu mesin produksi. bagaimana menentukan loading time nya?apakah loading time keseluruhan atau hanya loading time pada mesin tersebut.

    kemudian untuk pengukuran quality ratio, jumlah scrap yng digunakan apakah scrap keseluruhan dari produksi atau hanya scrap yg dihasilkan dari mesin yang akan diukur tersebut.
    mohon penjelasannya
    terimakasih

    BalasHapus
  2. Pak numpang nanya....persentase big loses yang ideal berapa pak?

    BalasHapus