Follow me for TWITTER @TuLIPBerhasil

Follow me for TWITTER @TuLIPBerhasil

Sabtu, 14 Maret 2009

Prinsip ke 8 dari TOYOTA PRODUCTION SYSTEM

BAGIAN KEDUA: PROSES yang BENAR akan Memberikan HASIL yang BENAR

Prinsip 8: Gunakan Hanya Teknologi Handal yang Sudah Benar-benar Teruji untuk Membantu Orang-orang dan Proses Anda


Temuan saya bukanlah hal baru! Saya sekedar menyatukan berbagai temuan orang lain yang merupakan hasil kerja selama berabad-abad. (Henry Ford)

  • Gunakan teknologi untuk membantu orang, bukan mengantikan orang. Sering kali yang terbaik adalah memperbaiki suatu proses secara manual sebelum menambahkan teknologi untuk mendukung proses.
  • Teknologi baru sering kali tidak dapat diandalkan dan sulit distandardisasi dan oleh karena itu membahayakan “proses mengalir / continues flow”. Sebuah proses yang telah terbukti dan pada umumnya harus diutamakan dari teknologi baru yang belum diuji.
  • Lakukan test yang sebenarnya sebelum mengadopsi teknologi baru ke dalam proses bisnis, sistem manufaktur atau produk.
  • Tolak atau modifikasi teknologi yang bertentangan dengan budaya Anda atau yang mungkin menganggu stabilitas, keandalan dan prediktabilitas.
  • Meskipun demikian, dorong orang-orang Anda untuk mempertimbangkan teknologi baru ketika mencari pendekatan baru dalam pekerjaan mereka.
  • Implementasikan dengan cepat teknologi yang telah benar-benar dipertimbangkan jika telah dibuktikan melalui percobaan dan dapat meningkatkan aliran dalam proses Anda.

Kita sering bersikukuh membela apa yang kita ketahui dan yakini sebagai hal yang benar. Sehingga hanya membatasi diri pada pilihan-pilihan yang langsung terdapat didepan kita dan gagal memikirkan apa yang sesungguhnya mungkin (dan mungkin lebih dazyat).

Memang yang ideal adalah menerima masukan dari suara pelanggan (Voice of Customer) dan mentransformasikan kedalam kemampuan (keungulan) dari proses dan manusia yang dimiliki, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas, waktu serta hasil produktif dan biaya atau harga yang bersaing.

Penyiapan sumber daya manusia harus menjadi target UTAMA dalam jangka pendek maupun jangkan panjang. Peralatan dan proses didesign sedemikian hingga membangun keunggulan organisasi, sekaligus menyakinkan setiap orang dalam organisasinya untuk menjadi percaya akan KEUNGGULAN dan KEKUATAN yang dimiliki organisasi tersebut. Lucunya, justru anggota team dan manusia dalam organisasi tidak mempercayainya. Inilah peran LEADER sangat penting dalam melakukan VISONING & DIRECTING. ‘Never weaken your organization untuk mencapai hasil yang Dasyat, hanya karena keraguan kecil yang dibicarakan setiap hari di kantin atau di pantry”.

Di TOYOTA, Solusi elegan dikenali dari perbandingan antara kesederhanaan dan kekuatan.

Solusi yang mencapai hasil optimal atau yang diinginkan dengan upaya yang sedikit mungkin. Adalah upaya untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Keeleganan adalah gabungan antara KETAJAMAN + PENGHEMATAN + MUTU. Keleganan adalah menemukan solusi, bertemakan kesederhanaan, melibatkan kreatifitas, mempergunakan kecerdasan. Dimulai dari hal-hal kecil ditempat kerja hingga produk yang benar-benar diinginkan pelanggan.


Pelajari keunggulan dan lakukan perbaikan bagi kelemahan. Tetap focus dan meningkatkan daya saing dengan menghilangkan pemborosan di lini proses.

Rekayasa Industri di departemen Engineering, focus pada Manufacturing design, Process Engineering, Maintenance Design, Quality Design, Environment dan Reliability Design. Inilah tantangan dan peran utama.

  • Mudahkanlah pekerja untuk bekerja untuk mengasilkan produktivitas dan mutu
  • Hilangkan factor variasi pada input, proses dan hasil
  • Deteksi dini bagi variasi dan kesalahan
  • Standardisasi bagi sistem kerja (work instruction), tahapan proses dan proses control yang mudah dilakukan pekerja dan menghilangkan variasi
  • Multi skill operator dan kemudahan pengulangan pekerjaan dengan sedikit variasi atas hasil

Dan yang sering muncul dalam assumsi pemikiran yang menjebak adalah membodohkan pekerja atau pekerja manja, namun bila ditilik lebih dalam, memang itu yang seharusnya terjadi yaitu kemudahan bagi pekerja dalam mengasilkan produk dan mutu dengan cara mudah dan rendah variasi, meski extrimnya pekerja bekerja dengan mata tertutup. Dan disitulah letak keunggulan sebuah rekayasa proses. Bukankan letak produktivitas ada pada Hasil dan Mutu?


Semua bagian mengambil peran ini, yaitu peran Standardisasi dan hilangnya variasi hasil kerja.


DFSS (Design for Six Sigma) mendorong terciptanya hasil elegan dengan jaminan mutu dan bersaingnya harga.



Bekerja dalam KAIZEN adalah bekerja memperbaiki keadaan yang ada saat ini dengan dukungan inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan performa pencapaian. Pengembangan dan modifikasi dari proses yang ada dengan sumber daya yang tersedia dengan pilihan terakhir pada investasi teknologi.
Investasi Kapital adalah pilihan terakhir.


Memulai dengan hal-hal kecil ditempat kerja, merubah kebiasaan baik menjadi lebih baik. Menyempurnakan proses yang masih menghasilkan variasi. Melakukan inovasi engineering untuk mendeteksi sebelum terjadinya variasi dan lebih penting lagi memudahkan problem solving dan tindakan pencegahan.

1 komentar:

  1. Selamat siang Boz,
    sungguh bagus penjelasan tentang TPS, yang di banggakan oleh toyota dan di kenal oleh Masyarakat dunia sebagai system yang bagus.
    TPS memang berdasar pada filosofi,pendahulunya Taicih Ohno, memang jenius, sesuai dengan kebudayaan jepang, mereka menganut FILOSFIS yang kuat," manusia sebagai central semuanya".
    tapi dari TPS, juga sudah sering Toyota menarik produknya besar2an. sehingga analisa saya, terjadi stagnan pada TPS, dan saya berimajinasi, bahwa TPS perlu diimprovement dengan Artificial Intelegence process, karena TPS berorientasi pada proces, yang lebih menitik beratkan pada Quality, dari input sampai output dan after sales.
    Toyota sebagai perusahaan world class, mengejar pada produktivitas sehingga kualitas mengalami degradasi yang signifikan.
    sehingga di perlukan improvement tersebut bila Toyota ingin lebih bagus.
    Kedepannya di harapkan terdapat suatu sistem untuk manufaktur Indonesia sendiri yang berdasarkan pada nilai filsafat,WAKTU, gotong royong, kualitas, safety, green manufaktur dsb.
    mohon maaf bila ada salah, saya hanya share dengan teman2,semoga berguna.

    BalasHapus