Modal pertama dalam membentuk SPECIAL FORCE adalah sikap & motivasi kerja. Pada dasarnya motivasi dalam bekerja dibagi dalam 3 motif:
- REWARD, Saya akan bekerja jika....
- PUNISHMENT, Saya bekerja karena……
- KAIZEN, Saya bekerja walaupun….. è Ini Yang TERBAIK... MENTALITAS KAIZEN!!!
10 Hukum untuk mengahasilkan Kualitas pekerjaan kita:
- QUALITY First è Setiap pekerja harus memiliki pemikian yang sama yaitu MUTU adalah lebih utama dibandingkan dengan biaya, kecepatan dan hasil.
- PEOPLE BUILDING First è Membangun sumber daya unggul dari dalam dan dari bawah, bukan dari luar organisasi
- Don’t blame others è Berkerja dengan fakta dan data, mengakui kesalahan sebagai pondasi perbaikan dan menghilangkan sumber masalah
- Respect of Humanity è Pekerja adalah aset perusahaan sekaligus Manusia yang hidup dalam organisasi
- Teamwork è Membangun pribadi yang mandiri yang mampu menyokong kekuatan kinerja kelompok. Setiap pribadi dalam kelompok kerja wajib memberikan kontribusi bagi pencapaian kelompoknya. Memecahkan setiap permasalahan dengan MENTAL KAIZEN untuk mencapai kinerja yang efektif dan efisien.
- Improvement start with MEASUREABLE Goal è Mengukur adalah Memotivasi. Dengan parameter yang tepat sebagai ancuan akan memperjelas tujuan yang akan dicapai. GOAL = SMART (Specific, Measurable, Achievable, Reliable dan memiliki Time Frame). Tetapkan kondisi sekarang dan tentukan kondisi setelah dilakukan perbaikan.
- Decision based on Fact & Data è Salah satu hilangnya penyebab adalah kejernihan dalam menentukan sumber masalah. Sumber masalah hanya didapat dari keakuratan Fakta dan Data permasalahan.
- FOCUS in Priority è Bekerja focus pada permasalah dan urutan kepentingan yang akan dicapai. Berjalan seperti Kura-kura bukan seperti Kelinci yang melompat-lompat.
- PROCESS vs RESULT Oriented è Berorientasi pada PROSES ‘bagimana’ hal itu bisa terjadi, perencanaan penanggulangan hingga tindakan koreksi perbaikan dan penanggulangan. Hasil adalah Objective, GOAL. Pastikan proses yang dijalankan BENAR pada saat memulainya, sehingga tidak diperlukan lagi perbaikan setelah semuanya dinyatakan Selesai.
- Preventing RECURRING Problem è Dengan hilangnya sumber dan akar masalah, maka problem itu tidak muncul kembali. Dasar untuk menjamin masalah itu tidak muncul kembali adalah implementasi 6S harus benar-benar SUSTAIN, bukan sementara. ”Ibarat karet gelang, bila Anda tidak benar-benar menariknya, dia akan kembali bentuk seperti semula. Namun bila Anda cukup kuat dalam menariknya hingga putus, maka karet tersebut tidak bisa lagi disebut sebagai KARET GELANG”.
PROFIT adalah penting bagi Perusahaan dan ini dicapai dengan nilai dari qualitas produk. QUALITY adalah Prioritas UTAMA. Peningkatan penjualan, produktivitas dan penghematan dengan selalu mengedepankan prinsip QUALITAS sebagai keutamaan.
5 Prinsip dalam membangun gugus kerja yang handal (SPECIAL FORCE):
- Buatlah struktur kerja (gugus kerja)
- Berfikir pada seluruh aspek kerja
- Tidak memaksakan alat/cara apa yang harus dipakai atau diterapkan
- Bekerja dengan tekun dan bersungguh-sungguh pada setiap tahapan proses kerja
- Menerima perubahan secara utuh dan menjalankannya dengan sebenar-benarnya
Pola kerja Organisasi ‘CONTINUES IMPROVEMENT’:
ü Proses orientasi berfikir ‘Apa? sebelum Bagaimana?’
ü Mutu produk adalah hasil dari proses yang berkualitas
ü Setiap proses membutuhkan standard baku
ü Setiap pekerja dan pemilik proses adalah ‘Ahlinya’
ü Proses berikutnya adalah ‘Pelanggan’
ü Membuka kepada setiap pihak untuk berperan serta dalam kegiatan Continues Improvement
ü Continues improvement digerakan oleh Data Proses dan Pengukuran performa kerja
ü Investasi CAPEX adalah jalan terakhir dalam proses perbaikan
Kaidah pokok dalam Kerja KAIZEN:
- Perubahan cepat
- Mendapatkan hasil secepatnya
- Membangun moral kerja tinggi (motivasi)
- Team works
- Membantu pekerja dalam menyelesaikan kesulitannya dengan cara kerja baru
- Membuat mudah dan sederhana disetiap aspek proses kerja
Kerja kegiatan KAIZEN (KAIZEN BLITZ, KAIZEN EVENT):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar